Ide Gagasan Pi Network Diciptakan
Pada hari-hari awal Bitcoin, ketika hanya beberapa orang yang bekerja untuk memvalidasi transaksi dan menambang blok pertama, siapa pun dapat memperoleh 50 BTC hanya dengan menjalankan perangkat lunak penambangan Bitcoin di komputer pribadi mereka. Ketika mata uang mulai mendapatkan popularitas, penambang pintar menyadari bahwa mereka bisa mendapatkan lebih banyak jika mereka memiliki lebih dari satu komputer yang bekerja untuk menambang.
Ketika Bitcoin terus meningkat nilainya, seluruh perusahaan mulai bermunculan untuk menambang. Perusahaan-perusahaan ini mengembangkan chip khusus (“ASIC”) dan membangun kumpulan server besar menggunakan chip ASIC ini untuk menambang Bitcoin. Munculnya perusahaan pertambangan besar ini, yang dikenal mendorong Bitcoin Gold Rush, membuatnya sangat sulit bagi orang biasa untuk berkontribusi ke jaringan dan mendapatkan imbalan. Upaya mereka juga mulai memakan energi komputasi dalam jumlah yang semakin besar, berkontribusi pada meningkatnya masalah lingkungan di seluruh dunia.
Kemudahan menambang Bitcoin dan kebangkitan selanjutnya dari peternakan penambangan Bitcoin dengan cepat menghasilkan sentralisasi besar-besaran kekuatan produksi dan kekayaan dalam jaringan Bitcoin. Untuk memberikan beberapa konteks, 87% dari semua Bitcoin sekarang dimiliki oleh 1% dari jaringan mereka, banyak dari koin ini ditambang secara gratis di hari-hari awal mereka. Sebagai contoh lain, Bitmain, salah satu operasi penambangan terbesar Bitcoin telah menghasilkan miliaran pendapatan dan keuntungan .
Pemusatan kekuasaan dalam jaringan Bitcoin membuatnya sangat sulit dan mahal bagi kebanyakan orang. Jika Anda ingin mendapatkan Bitcoin, opsi termudah Anda adalah:
Tambang Sendiri. Cukup hubungkan perangkat keras khusus (inilah rig di Amazon , jika Anda tertarik!) dan pergilah ke kota. Ketahuilah bahwa karena Anda akan bersaing dengan server farm besar dari seluruh dunia, menghabiskan energi sebanyak negara Swiss, Anda tidak akan dapat menambang banyak
Beli Bitcoin di bursa. Hari ini, Anda dapat membeli Bitcoin dengan harga satuan $3.500 / koin pada saat penulisan (catatan: Anda dapat membeli sejumlah pecahan Bitcoin!) Tentu saja, Anda juga akan mengambil risiko besar dalam melakukannya karena harga Bitcoin cukup fluktuatif.
Bitcoin adalah yang pertama menunjukkan bagaimana cryptocurrency dapat mengganggu model keuangan saat ini, memberi orang kemampuan untuk melakukan transaksi tanpa ada pihak ketiga yang menghalangi. Peningkatan kebebasan, fleksibilitas, dan privasi terus mendorong langkah yang tak terhindarkan menuju mata uang digital sebagai norma baru. Terlepas dari manfaatnya, konsentrasi uang dan kekuatan Bitcoin (kemungkinan tidak disengaja) menghadirkan penghalang yang berarti untuk adopsi arus utama. Karena tim inti Pi telah melakukan penelitian untuk mencoba memahami mengapa orang enggan memasuki ruang cryptocurrency. Orang-orang secara konsisten menyebut risiko berinvestasi/menambang sebagai penghalang utama untuk masuk.
Solusi: Pi - Mengaktifkan penambangan di ponsel
Setelah mengidentifikasi hambatan utama untuk adopsi ini, Tim Inti Pi berangkat untuk menemukan cara yang memungkinkan orang biasa untuk menambang (atau mendapatkan hadiah cryptocurrency untuk memvalidasi transaksi pada catatan transaksi yang didistribusikan). Sebagai penyegaran, salah satu tantangan utama yang muncul dengan mempertahankan catatan transaksi terdistribusi adalah memastikan bahwa pembaruan pada catatan terbuka ini tidak curang. Sementara proses Bitcoin untuk memperbarui catatannya terbukti (membakar energi / uang untuk membuktikan kepercayaan), itu tidak terlalu ramah pengguna (atau planet!). Untuk Pi, kami memperkenalkan persyaratan desain tambahan untuk menggunakan algoritme konsensus yang juga akan sangat ramah pengguna dan idealnya memungkinkan penambangan di komputer pribadi dan ponsel.
Dalam membandingkan algoritme konsensus yang ada (proses yang mencatat transaksi ke dalam buku besar yang didistribusikan), Stellar Consensus Protocol muncul sebagai kandidat utama untuk memungkinkan penambangan mobile-first yang ramah pengguna. Stellar Consensus Protocol (SCP) dirancang oleh David Mazières seorang profesor Ilmu Komputer di Stanford yang juga menjabat sebagai Kepala Ilmuwan di Stellar Development Foundation . SCP menggunakan mekanisme baru yang disebut Perjanjian Bizantium Federasi untuk memastikan bahwa pembaruan ke buku besar yang didistribusikan akurat dan dapat dipercaya. SCP juga diterapkan dalam praktik melalui blockchain Stellar yang telah beroperasi sejak 2015 .
Pengantar Yang Disederhanakan Untuk Algoritma Konsensus
Sebelum beralih ke pengenalan algoritma konsensus Pi, ada baiknya untuk memiliki penjelasan sederhana tentang apa yang dilakukan algoritma konsensus untuk blockchain dan jenis algoritma konsensus yang umumnya digunakan oleh protokol blockchain saat ini, misalnya Bitcoin dan SCP. Bagian ini secara eksplisit ditulis dengan cara yang terlalu disederhanakan demi kejelasan, dan tidak lengkap. Untuk akurasi yang lebih tinggi, lihat bagian Adaptasi ke SCP di bawah dan baca makalah protokol konsensus bintang.
Blockchain adalah sistem terdistribusi yang toleran terhadap kesalahan yang bertujuan untuk memesan daftar blok transaksi secara total. Sistem terdistribusi yang toleran terhadap kesalahan adalah bidang ilmu komputer yang telah dipelajari selama beberapa dekade. Mereka disebut sistem terdistribusi karena mereka tidak memiliki server terpusat tetapi sebaliknya mereka terdiri dari daftar komputer terdesentralisasi (disebut node atau rekan ) yang perlu mencapai konsensus tentang apa konten dan total pemesanan blok. Mereka juga disebut toleransi kesalahan karena mereka dapat mentolerir tingkat tertentu dari node yang salah ke dalam sistem (misalnya hingga 33% dari node dapat rusak dan sistem secara keseluruhan terus beroperasi secara normal).
Ada dua kategori besar dari algoritma konsensus: Yang memilih node sebagai pemimpin yang menghasilkan blok berikutnya, dan yang tidak ada pemimpin eksplisit tetapi semua node mencapai konsensus tentang apa blok berikutnya setelah bertukar suara dengan mengirim pesan komputer satu sama lain. (Sebenarnya, kalimat terakhir mengandung banyak ketidakakuratan, tetapi ini membantu kami menjelaskan garis besarnya.)
Bitcoin menggunakan tipe pertama dari algoritma konsensus: Semua node bitcoin bersaing satu sama lain dalam memecahkan teka-teki kriptografi. Karena solusi ditemukan secara acak, pada dasarnya node yang menemukan solusi pertama, secara kebetulan, dipilih sebagai pemimpin putaran yang menghasilkan blok berikutnya. Algoritma ini disebut "Bukti kerja" dan menghasilkan banyak konsumsi energi.
Pengantar Sederhana Untuk Stellar Consensus Protocol
Pi menggunakan jenis lain dari algoritma konsensus dan didasarkan pada Stellar Consensus Protocol (SCP) dan algoritma yang disebut Federated Byzantine Agreement (FBA). Algoritma tersebut tidak memiliki pemborosan energi tetapi mereka membutuhkan pertukaran banyak pesan jaringan agar node datang ke "konsensus" tentang apa blok berikutnya seharusnya. Setiap node dapat secara independen menentukan apakah suatu transaksi valid atau tidak, misalnya otoritas melakukan transisi dan pengeluaran ganda, berdasarkan tanda tangan kriptografi dan riwayat transaksi. Namun, agar jaringan komputer dapat menyetujui transaksi mana yang akan dicatat dalam satu blok dan urutan transaksi dan blok ini, mereka perlu saling mengirim pesan dan memiliki beberapa putaran pemungutan suara untuk mencapai konsensus. Secara intuitif,usulkan kita semua memilih blok A untuk menjadi yang berikutnya”; “Saya memilih blok A untuk menjadi blok berikutnya”; “Saya mengonfirmasi bahwa mayoritas node yang saya percayai juga memilih blok A”, dari mana algoritme konsensus memungkinkan node ini menyimpulkan bahwa “A adalah blok berikutnya; dan tidak ada blok selain A sebagai blok berikutnya”; Meskipun langkah pemungutan suara di atas tampak banyak, internet cukup cepat dan pesan-pesan ini ringan, sehingga algoritme konsensus seperti itu lebih ringan daripada bukti kerja Bitcoin. Salah satu perwakilan utama dari algoritma tersebut disebut Byzantine Fault Tolerance (BFT). Beberapa blockchain teratas saat ini didasarkan pada varian BFT, seperti NEO dan Ripple.
Salah satu kritik utama BFT adalah bahwa ia memiliki titik sentralisasi: karena pemungutan suara terlibat, kumpulan node yang berpartisipasi dalam "kuorum" pemungutan suara ditentukan secara terpusat oleh pembuat sistem pada awalnya. Kontribusi FBA adalah bahwa, alih-alih memiliki satu kuorum yang ditentukan secara terpusat, setiap node menetapkan "irisan kuorum" mereka sendiri, yang pada gilirannya akan membentuk kuorum yang berbeda. Node baru dapat bergabung dengan jaringan dengan cara yang terdesentralisasi: mereka mendeklarasikan node yang mereka percayai dan meyakinkan node lain untuk mempercayainya, tetapi mereka tidak harus meyakinkan otoritas pusat mana pun.
SCP adalah salah satu instantiasi FBA. Alih-alih membakar energi seperti dalam algoritma konsensus bukti kerja Bitcoin, node SCP mengamankan catatan bersama dengan menjamin node lain dalam jaringan sebagai yang dapat dipercaya. Setiap node dalam jaringan membangun irisan kuorum, yang terdiri dari node lain dalam jaringan yang mereka anggap dapat dipercaya. Kuorum dibentuk berdasarkan potongan kuorum anggotanya, dan validator hanya akan menerima transaksi baru jika dan hanya jika sebagian node dalam kuorum mereka juga akan menerima transaksi tersebut. Saat validator di seluruh jaringan membangun kuorum mereka, kuorum ini membantu node untuk mencapai konsensus tentang transaksi dengan jaminan keamanan. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang Protokol Konsensus Stellar dengan melihat ringkasan teknis SCP ini .
Adaptasi Pi ke Stellar Consensus Protocol (SCP)
Algoritme konsensus Pi dibangun di atas SCP. SCP telah terbukti secara resmi [ Mazieres 2015 ] dan saat ini diimplementasikan dalam Jaringan Stellar. Tidak seperti Stellar Network yang sebagian besar terdiri dari perusahaan dan institusi (misalnya IBM) sebagai node, Pi bermaksud untuk memungkinkan perangkat individu untuk berkontribusi pada tingkat protokol dan mendapatkan imbalan, termasuk ponsel, laptop, dan komputer. Di bawah ini adalah pengantar tentang bagaimana Pi menerapkan SCP untuk memungkinkan penambangan oleh individu.
Ada empat peran yang dapat dimainkan pengguna Pi, sebagai penambang Pi. Yaitu:
Perintis . Pengguna aplikasi seluler Pi yang hanya mengonfirmasi bahwa mereka bukan "robot" setiap hari. Pengguna ini memvalidasi kehadiran mereka setiap kali mereka masuk ke aplikasi. Mereka juga dapat membuka aplikasi untuk meminta transaksi (misalnya melakukan pembayaran dalam Pi ke Pioneer lain)
Kontributor . Pengguna aplikasi seluler Pi yang berkontribusi dengan memberikan daftar perintis yang dia kenal dan percayai. Secara agregat, kontributor Pi akan membangun grafik kepercayaan global.
Duta Besar . Pengguna aplikasi seluler Pi yang memperkenalkan pengguna lain ke jaringan Pi.
simpul . Pengguna yang merupakan pionir, kontributor yang menggunakan aplikasi seluler Pi, dan juga menjalankan perangkat lunak simpul Pi di komputer desktop atau laptop mereka. Perangkat lunak Pi node adalah perangkat lunak yang menjalankan algoritma inti SCP, dengan mempertimbangkan informasi grafik kepercayaan yang diberikan oleh Kontributor.
Seorang pengguna dapat memainkan lebih dari satu peran di atas. Semua peran diperlukan, sehingga semua peran dihargai dengan Pi yang baru dicetak setiap hari selama mereka berpartisipasi dan berkontribusi selama hari itu. Dalam definisi longgar dari "penambang" menjadi pengguna yang menerima mata uang yang baru dicetak sebagai hadiah atas kontribusi, keempat peran dianggap sebagai penambang Pi. Kami mendefinisikan "penambangan" lebih luas daripada makna tradisionalnya yang disamakan dengan mengeksekusi algoritma konsensus bukti kerja seperti dalam Bitcoin atau Ethereum.
Pertama-tama, perlu kami tekankan bahwa perangkat lunak Pi Node belum dirilis. Jadi bagian ini ditawarkan lebih sebagai desain arsitektur dan sebagai permintaan untuk meminta komentar dari komunitas teknis. Perangkat lunak ini akan sepenuhnya open source dan juga akan sangat bergantung pada stellar-core yang juga merupakan perangkat lunak open source, tersedia di sini . Ini berarti bahwa siapa pun di komunitas akan dapat membaca, mengomentari, dan mengusulkan perbaikan. Di bawah ini adalah perubahan yang diusulkan Pi ke SCP untuk memungkinkan penambangan oleh perangkat individual.
Node
Untuk keterbacaan, kami mendefinisikan sebagai simpul yang terhubung dengan benar menjadi apa yang dirujuk oleh kertas SCP sebagai simpul utuh . Juga, untuk keterbacaan, kami mendefinisikan sebagai jaringan Pi utama sebagai himpunan semua node utuh dalam jaringan Pi. Tugas utama setiap Node adalah untuk dikonfigurasi agar terhubung dengan benar ke jaringan Pi utama. Secara intuitif, node yang salah terhubung ke jaringan utama mirip dengan node Bitcoin yang tidak terhubung ke jaringan bitcoin utama.
Dalam istilah SCP, agar sebuah simpul dapat terhubung dengan benar berarti bahwa simpul ini harus memilih "potongan kuorum" sedemikian rupa sehingga semua kuorum yang dihasilkan yang menyertakan simpul ini berpotongan dengan kuorum jaringan yang ada. Lebih tepatnya, sebuah node v n+1 terhubung dengan benar ke jaringan utama N dari n node yang sudah terhubung dengan benar (v 1 , v 2 , …, v n ) jika sistem yang dihasilkan N' dari n+1 node (v 1 , v 2 , …, v n+1 ) menikmati persimpangan kuorum. Dengan kata lain, N' menikmati persimpangan kuorum jika dua kuorumnya berbagi simpul. - yaitu, untuk semua kuorum U 1 dan U 2 , U 1 ∩U 2 ≠ ∅.
Kontribusi utama Pi atas penyebaran konsensus Stellar yang ada adalah memperkenalkan konsep grafik kepercayaan yang disediakan oleh Kontributor Pi sebagai informasi yang dapat digunakan oleh node Pi ketika mereka menyiapkan konfigurasi mereka untuk terhubung ke jaringan Pi utama. .
Saat memilih potongan kuorum mereka, Node ini harus mempertimbangkan grafik kepercayaan yang disediakan oleh Kontributor, termasuk lingkaran keamanan mereka sendiri. Untuk membantu dalam keputusan ini, kami bermaksud untuk menyediakan perangkat lunak analisis grafik tambahan untuk membantu pengguna yang menjalankan Node untuk membuat keputusan yang tepat. Output harian perangkat lunak ini akan mencakup:
daftar peringkat node yang diurutkan berdasarkan jaraknya dari node saat ini dalam grafik kepercayaan; daftar peringkat node berdasarkan analisis pagerank node dalam grafik kepercayaan
daftar node yang dilaporkan oleh komunitas sebagai rusak dengan cara apa pun daftar node baru yang ingin bergabung dengan jaringan
daftar artikel terbaru dari web dengan kata kunci “simpul Pi yang berperilaku buruk” dan kata kunci terkait lainnya; representasi visual dari Node yang terdiri dari jaringan Pi mirip dengan apa yang ditampilkan di monitor StellarBeat Quorum [ source code ]
penjelajah kuorum yang mirip dengan QuorumExplorer.com [ source code ]
alat simulasi seperti yang ada di monitor StellarBeat Quorum yang menunjukkan dampak yang diharapkan pada konektivitas node ini ke jaringan Pi ketika konfigurasi node saat ini berubah.
Masalah penelitian yang menarik untuk pekerjaan di masa depan adalah mengembangkan algoritme yang dapat mempertimbangkan grafik kepercayaan dan menyarankan setiap node konfigurasi optimal, atau bahkan mengatur konfigurasi itu secara otomatis. Pada penerapan pertama Jaringan Pi, sementara pengguna yang menjalankan Node dapat memperbarui konfigurasi Node mereka kapan saja, mereka akan diminta untuk mengonfirmasi konfigurasi mereka setiap hari dan diminta untuk memperbaruinya jika mereka mau.
Pengguna aplikasi seluler
Ketika Perintis perlu mengonfirmasi bahwa transaksi tertentu telah dijalankan (misalnya bahwa mereka telah menerima Pi), mereka membuka aplikasi seluler. Pada saat itu, aplikasi seluler terhubung ke satu atau lebih Node untuk menanyakan apakah transaksi telah dicatat di buku besar dan juga untuk mendapatkan nomor blok terbaru dan nilai hash dari blok itu. Jika Pioneer itu juga menjalankan Node, aplikasi seluler akan terhubung ke node Pioneer itu sendiri. Jika Pioneer tidak menjalankan node, maka aplikasi akan terhubung ke beberapa node dan untuk memeriksa silang informasi ini. Perintis akan memiliki kemampuan untuk memilih node mana yang mereka inginkan untuk terhubung dengan aplikasi mereka. Namun untuk mempermudah sebagian besar pengguna, aplikasi harus memiliki kumpulan node default yang wajar, misalnya sejumlah node yang paling dekat dengan pengguna berdasarkan grafik kepercayaan, bersama dengan pilihan acak node yang memiliki pagerank tinggi.
Hadiah penambangan
Properti indah dari algoritma SCP adalah lebih umum daripada blockchain. Ini mengoordinasikan konsensus di seluruh sistem Node yang terdistribusi. Ini berarti bahwa algoritma inti yang sama tidak hanya digunakan setiap beberapa detik untuk mencatat transaksi baru di blok baru, tetapi juga dapat digunakan untuk menjalankan komputasi yang lebih kompleks secara berkala. Misalnya, seminggu sekali, jaringan stellar menggunakannya untuk menghitung inflasi di jaringan stellar dan mengalokasikan token yang baru dicetak secara proporsional ke semua pemegang koin stellar (koin Stellar disebut lumen). Dengan cara yang sama, jaringan Pi menggunakan SCP sekali sehari untuk menghitung distribusi Pi baru di seluruh jaringan di semua penambang Pi (pelopor, kontributor, duta besar, node) yang secara aktif berpartisipasi pada hari tertentu. Dengan kata lain,
Sebagai perbandingan, Bitcoin mengalokasikan hadiah penambangan di setiap blok dan memberikan semua hadiah kepada penambang yang cukup beruntung untuk dapat menyelesaikan tugas acak yang intensif secara komputasi. Hadiah dalam Bitcoin ini saat ini 12,5 Bitcoin (~$40K) diberikan hanya kepada satu penambang setiap 10 menit. Ini membuatnya sangat tidak mungkin bagi penambang mana pun untuk mendapatkan hadiah. Sebagai solusi untuk itu, penambang bitcoin diorganisir dalam kumpulan penambangan terpusat, yang semuanya berkontribusi pada kekuatan pemrosesan, meningkatkan kemungkinan mendapatkan hadiah, dan akhirnya membagikan secara proporsional hadiah tersebut. Kolam penambangan tidak hanya titik sentralisasi, tetapi juga operator mereka mendapatkan pemotongan yang mengurangi jumlah yang masuk ke penambang individu. Di Pi, tidak perlu menambang pool, karena sekali sehari setiap orang yang berkontribusi mendapatkan distribusi meritokratis dari Pi baru.
Biaya transaksi
Mirip dengan transaksi Bitcoin, biaya bersifat opsional di jaringan Pi. Setiap blok memiliki batas tertentu berapa banyak transaksi yang dapat dimasukkan di dalamnya. Ketika tidak ada backlog transaksi, transaksi cenderung bebas. Tetapi jika ada lebih banyak transaksi, node memesannya berdasarkan biaya, dengan transaksi dengan biaya tertinggi di bagian atas dan hanya memilih transaksi teratas untuk dimasukkan ke dalam blok yang dihasilkan. Ini membuatnya menjadi pasar terbuka. Implementasi: Biaya dibagi secara proporsional di antara Node sekali sehari. Di setiap blok, biaya setiap transaksi ditransfer ke dompet sementara dari mana pada akhirnya didistribusikan ke penambang aktif hari itu. Dompet ini memiliki kunci pribadi yang tidak diketahui.
Keterbatasan dan pekerjaan di masa depan
SCP telah diuji secara ekstensif selama beberapa tahun sebagai bagian dari Jaringan Stellar, yang pada saat penulisan ini merupakan mata uang kripto terbesar kesembilan di dunia. Ini memberi kita tingkat kepercayaan yang cukup besar di dalamnya. Salah satu ambisi proyek Pi adalah untuk menskalakan jumlah node di jaringan Pi menjadi lebih besar daripada jumlah node di jaringan Stellar untuk memungkinkan lebih banyak pengguna sehari-hari berpartisipasi dalam algoritma konsensus inti. Peningkatan jumlah node, pasti akan meningkatkan jumlah pesan jaringan yang harus dipertukarkan di antara mereka. Meskipun pesan-pesan ini jauh lebih kecil daripada gambar atau video youtube, dan Internet saat ini dapat dengan andal mentransfer video dengan cepat, jumlah pesan yang diperlukan meningkat dengan jumlah node yang berpartisipasi, yang dapat menjadi hambatan untuk kecepatan mencapai konsensus. Ini pada akhirnya akan memperlambat laju, di mana blok baru dan transaksi baru dicatat dalam jaringan. Untungnya, Stellar saat ini jauh lebih cepat daripada Bitcoin. Saat ini, Stellar dikalibrasi untuk menghasilkan blok baru setiap 3 hingga 5 detik, mampu mendukung ribuan transaksi per detik. Sebagai perbandingan, Bitcoin menghasilkan blok baru setiap 10 menit. Selain itu, karena kurangnya jaminan keamanan Bitcoin, blockchain Bitcoin dalam kesempatan langka dapat ditimpa dalam satu jam pertama. Ini berarti bahwa pengguna Bitcoin harus menunggu sekitar 1 jam sebelum mereka dapat yakin bahwa suatu transaksi dianggap final. SCP menjamin keamanan, yang berarti setelah 3-5 detik seseorang yakin tentang suatu transaksi. Jadi, bahkan dengan potensi hambatan skalabilitas,
Sementara skalabilitas SCP masih menjadi masalah penelitian terbuka. Ada beberapa cara yang menjanjikan yang bisa mempercepat. Salah satu solusi skalabilitas yang mungkin adalah bloXroute. BloXroute mengusulkan jaringan distribusi blockchain (BDN) yang memanfaatkan jaringan server global yang dioptimalkan untuk kinerja jaringan. Sementara setiap BDN dikendalikan secara terpusat oleh satu organisasi, mereka menawarkan percepatan penyampaian pesan yang terbukti netral. Yaitu BDN hanya dapat melayani semua node secara adil tanpa diskriminasi karena pesan dienkripsi. Ini berarti BDN tidak tahu dari mana pesan itu berasal, ke mana perginya, atau apa yang ada di dalamnya. Dengan cara ini node Pi dapat memiliki dua rute pengiriman pesan: Yang cepat melalui BDN, yang diharapkan dapat diandalkan sebagian besar waktu, dan antarmuka pengiriman pesan peer-to-peer aslinya yang sepenuhnya terdesentralisasi dan dapat diandalkan tetapi lebih lambat. Intuisi ide ini samar-samar mirip dengan caching: Cache adalah tempat di mana komputer dapat mengakses data dengan sangat cepat, mempercepat komputasi rata-rata, tetapi tidak dijamin untuk selalu memiliki setiap informasi yang dibutuhkan. Ketika cache hilang, komputer melambat tetapi tidak ada bencana yang terjadi. Solusi lain dapat menggunakan pengakuan aman pesan multicast di jaringan Peer-to-Peer terbuka [Nicolosi dan Mazieres 2004 ] untuk mempercepat penyebaran pesan di antara rekan-rekan.
Komentar
Posting Komentar